Kapolres Metro Bekasi Tinjau Peternakan Sapi Di Cikarang Timur

KABUPATEN BEKASI, wartapolri.com/Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan tinjau Kandang Sapi Githa Farmer di Jl Raya Citarik lama No 39, Desa Jati Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (08/06) 2022.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idhul Adha dan tingginya permintaan konsumen akan ketersediaan daging, dan untuk memastikan para pengelola kandang sapi di Kabupaten Bekasi benar-benar melakukan SOP dan untuk menjamin Hewan yang akan di potong sehat dan layak untuk di pasarkan.
Kapolres bersama Dinas Kesehatan dan didampingi Waka Polres AKBP Deddy Supriadi, Kapolsek Cikarang Timur AKP. B. Krisnady juga Danramil 08/La Yos Hendri meninjau langsung Kandang Sapi Githa Farmer di Kecamatan Cikarang Timur.
Kapolres menyampaikan stok yang ada disini pada saat ini ada 150 ekor sapi, dan semuanya setelah kita lihat bersama dokter hewan dalam keadaan sehat dan tidak ada indikasi PMK, stok ini adalah sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idhul Adha. Penanganannyapun sudah dengan cara-cara dan Treatmen yang sudah dipaparkan oleh Pak Budiono, sangat efektif dan baik untuk mencegah tertularnya atau terinfeksinya virus PMK. Saya rasa ini bisa menjadi contoh dan model peternakan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Sejauh ini menurut informasi ada beberapa yang terindikasi, tapi semuanya masih bisa dilakukan treatmen, jadi belum sampai ke lockdown, dan belum sampai ke ibarat pandemi yang cukup memprihatinkan, jadi ini semuanya di treatmen oleh dokter hewan dan oleh puskeswan di Kabupaten Bekasi secara sinergi, kemudian kita masih bisa menyatakan siap untuk menyambut dan merayakan Idhul Adha, jadi untuk Kabupaten sendiri kita nyatakan masih aman.
Kalau untuk peternakan ini ada 150 stok dan bahkan 160 ekor masih ada dan dari diskusi yang kita lakukan terindikasi bahwa kebutuhan masih dapat tercukupi, terang Gidion dan harapannya untuk para pemilik kandang, peternak juga para pelaku usaha berkaitan dengan per-sapian agar melakukan treatmen yang ketat untuk mencegah masuknya virus PMK di peternakannya, sehingga dapat terjaga dengan baik.

Ditempat yang sama dr Dwian Wahyu Diharto, M.M (Kabid Dinas Kesehatan Hewan) mengatakan untuk penanganan Hewan yang kita lakukan selama dan sejauh ini telah kita lakukan pengawasan kesehatan hewan kurban yang ada di wilayah Kab Bekasi dengan cara kita memberikan pengobatan yaitu dengan pemberian Vitamin, Multi Vitamin dan juga antigenetik dan juga kita melakukan dengan Bio Security yang ketat dilingkungannya, selain itu juga ada obat-obat tradisional yang memang biasa dilakukan para pengusaha seperti halnya tadi mpon-mpon juga jamu-jamuan dan itu memang para peternak melakukan pengobatan tradisional juga untuk menjaga dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si-Sapi.
Persiapan kita untuk menjelang Idhul Adha nanti, kita sudah membuat tim, dari dinas pertanian dan kesehatan, tenaga medis dan para medis kurang lebih 30 orang dan nanti akan di bantu oleh dokter hewan dari PDHI ( Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) cabang jabar V.
Untuk pengawasan para pedagang musiman juga kita lakukan dan kita sosialisasikan terkait penanganan jika ditemukan ada hewan dagangannya terindikasi PMK agar memisahkannya dari hewan yang sehat, kita juga menghimbau agar tetap mematuhi aturan-aturan tentang perdagangan hewan, juga sebelum menjual agar memastikan dari daerah mana dan meminta surat keterangan dari daerah pengiriman hewan tersebut.
Sementara H Budiono SE selaku Ketua Komunitas Sapi Indonesia (KSI) sekaligus pengelola Kandang Sapi Githa Farmer menjelaskan untuk saat ini kita hanya melayani langganan yang tiap tahun menjadi langganan kita itupun hanya melalui pemesanan karena melihat kondisi dan situasi PMK ini, memang kita harus lebih hati-hati biar bio security dan keamanan kandang dapat terjaga, insya Alloh dan target utama kita adalah sapi sehat.
Keterlibatan pihak Kepolisianpun memang karena sekarang dari Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian itu melibatkan Kepolisian untuk penanganan sapi-sapi PMK ini, Pak Kapolres juga telah melihat secara langsung sistem penanganannya disini, benar apa tidak atau sudah sesuai dengan prosedur dan kalau penanganannya sudah benar berarti tidak ada masalah dan beliaupun sangat berharap tidak ada masalah khususnya di daerah wilayah Hukum Polres Metro Bekasi, seperti tadi juga Pak Kapores bilang yang penting penanganan kesehatan, penanganan hewan dan bio security kandang itu yang diutamakan.
“Sampai saat ini seperti yang abang lihat bahwa sapi-sapi saya aman dan sehat, misalnya jika sapi saya datang dari luar daerah, terlebih dahulu saya semprot pakai disinfektan terus disuntik multi vitamin dan anti biotik, hal ini rutin kita lakukan untuk daya tahan tubuhnya bisa stabil dan sebelum kita memasukkan ke kandangpun terlebih dahulu kita karantina untuk memastikan dan melihat kondisinya, ketika sudah dinyatakan aman baru kita masukkan kekandang yang telah kita sediakan dan itupun harus kita suntik Multi vitamin dan sudah kita semprot pakai disinfektan,” tutupnya.(Parinton)

Mungkin Anda Menyukai